Tuesday, October 5, 2010

Aku Dan Entah Apa Itu Yang Disebut "Rumah"

Sungguh, sosok ibu itu telah hilang....


Ahhh... mungkin emang dari awal aku aja yang ke ge - eran punya sosok yang dinamakan ibu. Entah nanti banyak yang bilang aku bakal masuk neraka atau apa. Tapi kalau syarat masuk surga harus meng"ibu"kan orang seperti dia, sungguh Tuhan itu cobaan yang sangat berat.

Oke, oke, aku tahu aku pernah salah. Bukan, bukan kesalahan enteng. Kesalahan yang cukup besar. Aku tahu aku sering pulang malem. DAN SEKARANG SUNGGUH AKU PENGEN BALIK KE YANG DULU. Tapi nasib ya nasib, sifat papa yang "sekali salah, selamanya salah"

MAAF.....

Dan jadilah aku seperti ini. Ya, aku yang sekarang sudah ada di lapis terendah dalam keluargaku. Hmmm... mungkin bisa dibilang keluargaku ini pake sistem kasta. Dengan papa di kasta paling atas, dan orang - orang yang di "blacklist" papa di posisi paling bawah. Ya tentu aja, kasta bawah itu kasta yang paling dijauhi dan di asingkan.

Aku mulai dianggap paling salah. Aku paling gag berguna. Dan semakin lama aku jadi semakin gag ada. Ya nothing.

Kayak hari ini, aku sama sekali gag dikabari kalau mau pergi. Tapi tiba - tiba aja mama marah - marah masalah aku yang belum mandi (dari jaman gag enak juga aku jarang mandi malem). Lhar, aku dimarahi. Aku disalahkan. Aku yang paling salah. Selalu.

Tiba - tiba aja semua kesalahanku dikeluarain. Kesalahan dari jaman gag enak samapai kesalahan kecil yang aku lakuin semua dikeluarin.

Sedang yang lain udah mandi semua, ya iyalah mereka dikasih tahu terus. Coba kalo gag, mana pada mandi tuh orang - orang serumah. Kalo aku tanya "kenapa ko aku gag dikasih tahu??"

jawabannya, "ya kamu masa pernah peduli sama keluarga. Perempuan tapi pikirannya main terus."

Heeeiiii, aku bosen sama kata - kata itu !!!!


Dari jaman gag enak waktu aku emang sering pulang malem ampe sekarang waktu aku udah sadar dan jadi agak jarang pulang malem juga dibilangin hobbyku "maen".

Terus aku harus gimana???

Apa aku harus banting dispenser tarus teriak - teriak "AKU PENGEN DIHARGAI !!!!"





------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment