Sunday, December 26, 2010

Wasurenai Friends...

Tiba - tiba aja aku kangen kalian Banget reeek...

Desy, dian, sasa....

Jadi, waktu aku habis bongkar - bongkar dompet, banyak foto - foto kita waktu SMA (baca : SMA bukan kuliah). Aaahh... Sono toki, aitakatta nee... hontou ni aitakatta... Waktu - waktu kayak gitu bikin aku kangen... bener - bener bikin aku kangen...

Aku lupa - lupa inget waktu pertama kali ketemu kalian. Kalau gag salah waktu pertama kali ketemu sama desy, aku sekelas sama dia udah dari MOS, kan ya des. Rambutmu masih panjang sepantat, mana gag ada poninya... cupu puol wes..Mana kesan pertamaku sama kamu jelek lagi. Masak hari terakhir ospek telat. Akhirnya Mbak Medya yang jadi PK kita waktu itu sampe dihukum, ampe pingsan- pingsan segala (akting iku reek).

Waktu sekelas agak lama, tiba - tba aja kita jadi deket. Gimana seh itu ceritanya??
Aku, kamu, musa, linda, indah wee. Kita jadi satu geng yah....
inget gag waktu kita nangis bareng- bareng... hwekekekekekekek....

Habis naik kelas dua. Baru deh ketemu sama kalian Dian, Sasa. Aku inget kog, kalo gag salah aku sama dian itu hari pertama kelas dua pernah ngobrol bareng. Lupa tapi aku waktu itu ngobrolin apa, yang pasti waktu itu cuma basa - basi aja. Belum deket. Kalian dulu duduk di bangku depan sebelahku toh. Terus tahu - tahu pindah di barisan ke dua.

Eh, sejak kapan sih kita mulai deket ??

Beneran deh, aku lupa pol.. Perasaan awal masih biasa - biasa aja toh, sama kayak temenan sama anak lain. Kalo gag salah ya gara - gara kita sering satu kelompok itu bukan sih??

Aku inget banget waktu kita kelas dua SMA, ngobrol - ngobrol geje di lantai di bawah kipas angin sambil makan kripik singkong. Atau waktu kita lholhag lolhog nyantai di perpus sebelah waktu lagi gag ada gurunya di kelas. Asik banget deh pokoknya... hwekekekekek...

Waktu SMA kita jarang banget ngemall bareng. Ya iyalah, orang tiap hari ketemu juga..
Beli ote - ote di kopsis, dimakan dikelas, terus ngobrol gag karuan. Pokoknya waktu - waktu SMA tuh gag ada habisnya...

Beruntung banget rasanya wktu SMAku ada kalian reek.. rasanya ada temen - temen yang jadi "aku", "aku", "aku" yang laen. Saking ngertinya kita, jadi kayak ngomong sama diri sendiri. Kadang ya gag perlu ngomong juga udah tahu maksudnya pingin ngomong apa...

Ngerasani inilah, itulah. Guru ini lah.. itulaah... Adaaa ajaa...
Pokoknya koko no toki, iro iro na koto ga aru yoo.. nai koto ga nai yoo... Banyak banget hal - hal di waktu SMA, gag ada yang Gag ada saat ituu...


Kangen Waktu - waktu kayak gituu reeekk...
Sumpah kangeeen....
Aku kangen masa SMA, aku kangen kalian....





Sekarang, masing - masing dari kita udah ada di tempat yang berbeda. Udah kuliah di jurusan - jurusan yang berbeda. Kita bukan sama - sama anak IPS lagi, banyak banget yang udah berubah...

Lingkungan...

Waktu...

Orang orang di sekeliling kita...

Udah gag ada kopsis depan kelas atau kantin belakang lagi. Udah agag ada perpus sebelah atau lantai bawah kipas lagi. Kita... masing - masing ada di tempat yang berbeda, kelas yang berbeda, jurusan yang berbeda, fakultas yang berbeda, bahkan universitas juga beda.

Udah berubah semua yaa reeeeek.....

Aku akui, kita semua pribadi masing - masing juga berubah kog. Aku sendiripun juga berubah. Entah itu dibilang kedewasaan atau pencarian jati diri. Atau itu perubahan yang bagus atau jelek. Aku gag peduli. Yang pasti kita udah berubah....

Desy.
Kamu yang makin sibuk sama cari uang dan Jogja. Ya des, kamu berubah banget.. Waktu SMA sama sekarang beda banget. Perilakumu... cara berfikirmu... Tapi buatku, itu gag berarti negatif atau positif kog... Soalnya walau gimanapun kamu tetep Desy. Desy yang itu...

Dian.
Kamu juga berubah. Aku tahu kamu tahu apa yang aku maksud. Kamu bukan dian yang dulu lagi. Kamu jadi makin sensitif, gampang tersinggung... Aku tahu, itu semua karena keadaan dan lingkungan sekitarmu. Kalau aja kita masih barengan, kita masih ketemu setiap hari, masih ngobrol sana - sini. Kita pasti bisa jadi sedikit kekuatanmu, kamu pasti gag bakal sesulit sekarang...

Maaf ya yaaan...

Kalo bisa kita (desy, sasa juga) pengen nemenin kamu terus. ada waktu kamu butuh. Taoi nyatanya kita gag bisa berbuat banyak. Cuma doa, sama ngobrol - ngobrol ringan waktu ketemu aja yang bisa kita kasih. Tapi gapapa yaan, tetep. Walau sebeda apapun. Kamu ya kamu. Masih ada Dian yang itu, jangan takut yaa...

Bahagia ya yaaan...

Sasa.
Kamu tu yaaa.... eehhmmm.... berubahnya itu yaa... heemmbhh.... ya kayak gitu itu... kayak gitu gituuu aja... hahahahahah... gag berubah blas.... Tetep sasa yang itu. Sampe tuwek kamu ya tetep kayak gitu kali yaaa....

Buatku, gag ada yang salah kog dalam perubahan. Desy tetep Desy. Dian tetep Dian. Sasa juga selamanya tetep Sasa.

Mungkin sekarang kita jadi jarang ketemu. Sekalinya ketemu, sulit buat nyeritain masalah - masalah kita. Buat nyatuin empat jadwal yang berbeda itu rasanya susaaaah banget...

Kita emang udah gag sedeket waktu SMA dulu. Tapi buatku, sejarang apapun kita ketemu sekarang, Saat - saat SMA yang kita jalani bareng tiap harinya dulu gag mungkin tergantikan. Walaupun sekarang sulit buat kita ngomong apa yang terjadi sama kita masing - masing, tapi inget yaa reek...

Kita pernah deket banget, kita pernah jadi satu lingkaran yang gag terpisahkan. Walau potongan - potongan lingkaran itu sekarang jauh. Tetep aja ada bagian yang cuma bisa diisi sama potongan lingkaran kita. Gag bisa diisi sama yang lain. Bahkan cinta sekalipun.Cuma kalian yang bisa ngisi bagian dari lingkaranku ini...

Kangeeen reeekkk......

Dimanapun kalian sekarang, sama siapapun kalian sekarang, masalah apapun yang kalian hadapi...

kita tetep sahabat toh...

Aku sayang kalian Desy, Dian, Sasa....





inget lagu ini kan reek.....

Dulu kita sahabat
teman begitu hangat
mengalahkan sinar mentarii

Iya lho reek... rasanya kita duu kayak matahari... gag ada habisnya...

Dulu kita sahabat
berteman bagai ulat
berharap jadi kupu - kupu

Mungkin ya kita sekarang udah jadi kupu - kupu... ini ta tujuan yang kita inginkan...

kini kita berjalan berjauh - jauhan..
kau jauhi diriku karna sesuatu...

banyak ya rek yang bikin kita jauh sekarang... tapi gapapa kog... gag ada yang bisa disalahin...

mungkin ku terlalu bertindak kejauhan,
tapi itu karna ku sayaang...

Iya reek, walau secareless apapun keliatannya kita sekarang. Tapi aku tetep sayang kalian...

Persahabatan bagai kepompong..
Mengubah ulat menjadi kupu - kupu
Persahabatan bagai kepompong
Hal yang tak mudah berubah jadi indah...

Aku sayang kalian reeek....

Tuesday, November 16, 2010

Iwan Fals yang Baik

1. “Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan”.

(Puing – album Sarjana Muda 1981)

2. “Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu”.

(Bangunlah Putra-Putri Pertiwi – album Sarjana Muda 1981)

3. “Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami dinadimu”.

(Galang Rambu Anarki – album Opini 1982)

4. “Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.

(Maaf Cintaku - album Sugali 1984)

5. “Jangan kau paksakan untuk tetap terus berlari, bila luka di kaki belum terobati”.

(Berkacalah Jakarta - album Sugali 1984)

6. “Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti kan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang”.

(Cik - album Sore Tugu Pancoran 1985)

7. “Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah”.

(Entah - album Ethiopia 1986)

8. “Mengapa bunga harus layu?, setelah kumbang dapatkan madu, mengapa kumbang harus ingkar?, setelah bunga tak lagi mekar”.

(Bunga-Bunga Kumbang-Kumbang - album Ethiopia 1986)

9. “Ternyata banyak hal yang tak selesai hanya dengan amarah”.

(Ya Ya Ya Oh Ya - album Aku Sayang Kamu 1986)

10. “Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan”.

(Selamat Tinggal Malam - album Aku Sayang Kamu 1986)

--------------------------------------------------------

11. “Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita”.

(Kota - album Aku Sayang Kamu 1986)

12. “Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita temukan”.

(Lancar - album Lancar 1987)

13. “Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam”.

(Surat Buat Wakil Rakyat - album Wakil Rakyat 1987)

14. “Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang”.

(Nak - album 1910 1988)

15. “Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri”.

(Mimpi Yang Terbeli - album 1910 1988)

16. “Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu”.

(Ibu - album 1910 1988)

17. “Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci”.

(Buku Ini Aku Pinjam - album 1910 1988)

18. “Dendam ada dimana mana di jantungku, di jantungmu, di jantung hari-hari”.

(Ada Lagi Yang Mati - album 1910 1988)

19. “Hangatkan tubuh di cerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat”.

(Perempuan Malam - album Mata Dewa 1989)

20. “Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal”.

(Nona - album Mata Dewa 1989)

--------------------------------------------------------

21. “Oh ya! ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya! ya takdir, takdirmu jelas bukan takdirku”.

(Oh Ya! - album Swami 1989)

22. “Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi-mimpi”.

(Eseks eseks udug udug (Nyanyian Ujung Gang) - album Swami 1989)

23. “Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?”.

(Condet - album Swami 1989)

24. “Kalau cinta sudah di buang, jangan harap keadilan akan datang”.

(Bongkar - album Swami 1989)

25. “Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan”.

(Bongkar - album Swami 1989)

26. “Orang tua pandanglah kami sebagai manusia, kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta”.

(Bongkar - album Swami 1989)

27. “Satu luka perasaan, maki puji dan hinaan, tidak merubah sang jagoan menjadi makhluk picisan”.

(Rajawali - album Kantata Takwa 1990)

28. “Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata kata”.

(Paman Doblang - album Kantata Takwa 1990)

29. “Mereka yang pernah kalah, belum tentu menyerah”.

(Orang-Orang Kalah - album Kantata Takwa 1990)

30. “Aku rasa hidup tanpa jiwa, orang yang miskin ataupun kaya sama ganasnya terhadap harta”.

(Nocturno - album Kantata Takwa 1990)

--------------------------------------------------------

31. “Orang orang harus dibangunkan, kenyataan harus dikabarkan, aku bernyanyi menjadi saksi”.

(Kesaksian - album Kantata Takwa 1990)

32. “Ingatlah Allah yang menciptakan, Allah tempatku berpegang dan bertawakal, Allah maha tinggi dan maha esa, Allah maha lembut”.

(Kantata Takwa - album Kantata Takwa 1990)

33. “Kebimbangan lahirkan gelisah, jiwa gelisah bagai halilintar”.

(Gelisah - album Kantata Takwa 1990)

34. “Bagaimanapun aku harus kembali, walau berat aku rasa kau mengerti”.

(Air Mata - album Kantata Takwa 1990)

35. “Alam semesta menerima perlakuan sia sia, diracun jalan napasnya diperkosa kesuburannya”.

(Untuk Bram - album Cikal 1991)

36. “Duhai langit, duhai bumi, duhai alam raya, kuserahkan ragaku padamu, duhai ada, duhai tiada, duhai cinta, ku percaya”.

(Pulang Kerja - album Cikal 1991)

37. “Dimana kehidupan disitulah jawaban”.

(Alam Malam - album Cikal 1991)

38. “Ada dan tak ada nyatanya ada”.

(Ada - album Cikal 1991)

39. “Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri”.

(Nyanyian Jiwa - album Swami Il 1991)

40. “Aku mau jujur jujur saja, bicara apa adanya, aku tak mau mengingkari hati nurani”.

(Hio - album Swami Il 1991)

--------------------------------------------------------

41. “Bibirku bergerak tetap nyanyikan cinta walau aku tahu tak terdengar, jariku menari tetap tak akan berhenti sampai wajah tak murung lagi”.

(Di Mata Air Tidak Ada Air Mata - album Belum Ada Judul 1992)

42. “Mengapa besar selalu menang?, bebas berbuat sewenang wenang, mengapa kecil selalu tersingkir?, harus mengalah dan menyingkir”.

(Besar Dan Kecil - album Belum Ada Judul 1992)

43. “Angin pagi dan nyanyian sekelompok anak muda mengusik ingatanku, aku ingat mimpiku, aku ingat harapan yang semakin hari semakin panjang tak berujung”.

(Aku Disini - album Belum Ada Judul 1992)

44. “Jalani hidup, tenang tenang tenanglah seperti karang”.

(Lagu Satu - album Hijau 1992)

45. “Sebentar lagi kita akan menjual air mata kita sendiri, karena air mata kita adalah air kehidupan”.

(Lagu Dua - album Hijau 1992)

46. “Kita harus mulai bekerja, persoalan begitu menantang, satu niat satulah darah kita, kamu adalah kamu aku adalah aku”.

(Lagu Tiga - album Hijau 1992)

47. “Kenapa kebenaran tak lagi dicari?, sudah tak pentingkah bagi manusia?”

(Lagu Empat- album Hijau 1992)

48. “Kenapa banyak orang ingin menang?, apakah itu hasil akhir kehidupan?”.

(Lagu Empat- album Hijau 1992)

49. “Anjingku menggonggong protes pada situasi, hatiku melolong protes pada kamu”.

(Lagu Lima - album Hijau 1992)

50. “Biar keadilan sulit terpenuhi, biar kedamaian sulit terpenuhi, kami berdiri menjaga dirimu”.

(Karena Kau Bunda Kami - album Dalbo 1993)
51. “Apa jadinya jika mulut dilarang bicara?, apa jadinya jika mata dilarang melihat?, apa jadinya jika telinga dilarang mendengar?, jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah”.

(Hura Hura Huru Hara - album Dalbo 1993)

52. “Tertawa itu sehat, menipu itu jahat”.

(Hua Ha Ha - album Dalbo 1993)

53. “Nyanyian duka nyanyian suka, tarian duka tarian suka, apakah ada bedanya?”

(Terminal – single 1994)

54. “Waktu terus bergulir, kita akan pergi dan ditinggal pergi”.

(Satu Satu – album Orang Gila 1994)

55. “Pelan-pelan sayang kalau mulai bosan, jangan marah-marah nanti cepat mati, santai sajalah”.

(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

56. “Mau insaf susah, desa sudah menjadi kota”.

(Menunggu Ditimbang Malah Muntah – album Orang Gila 1994)

57. “Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya?, dimana bedanya?”.

(Doa Dalam Sunyi – album Orang Gila 1994)

58. “Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja”.

(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

59. “Bagaimana bisa mengerti?, sedang kita belum berpikir, bagaimana bisa dianggap diam?, sedang kita belum bicara”.

(Awang Awang – album Orang Gila 1994)

60. “Aku bukan seperti nyamuk yang menghisap darahmu, aku manusia yang berbuat sesuai aturan dan keinginan”.

(Nasib Nyamuk – album Anak Wayang 1994)

--------------------------------------------------------

61. “Oh susahnya hidup, urusan hati belum selesai, rumah tetangga digusur raksasa, pengusaha zaman merdeka”.

(Oh – single 1995)

62. “Aku disampingmu begitu pasti, yang tak kumengerti masih saja terasa sepi”.

(Mata Hati – album Mata Hati 1995)

63. “Sang jari menari jangan berhenti, kupasrahkan diriku digenggaman-Mu”.

(Lagu Pemanjat – album Lagu Pemanjat 1996)

64. “Lepaslah belenggu ragu yang membelit hati, melangkah dengan pasti menuju gerbang baru”.

(Songsonglah – album Kantata Samsara 1998)

65. “Berani konsekuen pertanda jantan”.

(Nyanyian Preman – album Kantata Samsara 1998)

66. “Dengarlah suara bening dalam hatimu, biarlah nuranimu berbicara”.

(Langgam Lawu – album Kantata Samsara 1998)

67. “Matinya seorang penyaksi bukan matinya kesaksian”.

(Lagu Buat Penyaksi – album Kantata Samsara 1998)

68. “Bertahan hidup harus bisa bersikap lembut, walau hati panas bahkan terbakar sekalipun”.

(Di Ujung Abad - album Suara Hati 2002)

69. “Jangan goyah percayalah teman perang itu melawan diri sendiri, selamat datang kemerdekaan kalau kita mampu menahan diri”.

(Dendam Damai - album Suara Hati 2002)

70. “Berdoalah sambil berusaha, agar hidup jadi tak sia-sia”.

(Doa - album Suara Hati 2002)

--------------------------------------------------------

71. “Harta dunia jadi penggoda, membuat miskin jiwa kita”.

(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

72. “Memberi itu terangkan hati, seperti matahari yang menyinari bumi”.

(Seperti Matahari - album Suara Hati 2002)

73. “Jangan heran korupsi menjadi jadi, habis itulah yang diajarkan”.

(Politik Uang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

74. “Gelombang cinta gelombang kesadaran merobek langit yang mendung, menyongsong hari esok yang lebih baik”.

(Para Tentara – album Manusia Setengah Dewa 2004)

75. “Terhadap yang benar saja sewenang wenang, apalagi yang salah”.

(Mungkin – album Manusia Setengah Dewa 2004)

76. “Begitu mudahnya nyawa melayang, padahal tanpa diundang pun kematian pasti datang”.

(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

77. “Dunia kita satu, kenapa kita tidak bersatu?”.

(Matahari Bulan Dan Bintang – album Manusia Setengah Dewa 2004)

78. “Urus saja moralmu urus saja akhlakmu, peraturan yang sehat yang kami mau”.

(Manusia Setengah Dewa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

79. “Di lumbung kita menabung, datang paceklik kita tak bingung”.

(Desa – album Manusia Setengah Dewa 2004)

80. “Tutup lubang gali lubang falsafah hidup jaman sekarang”.

(Dan Orde Paling Baru – album Manusia Setengah Dewa 2004)

--------------------------------------------------------

81. “Buktikan buktikan!, kalau hanya omong burung beo pun bisa”.

(Buktikan – album Manusia Setengah Dewa 2004)

82. “Dunia politik dunia bintang, dunia hura hura para binatang”.

(Asik Nggak Asik – album Manusia Setengah Dewa 2004)

83. “Dewa-dewa kerjanya berpesta, sambil nyogok bangsa manusia”.

(17 Juli 1996 – album Manusia Setengah Dewa 2004)

84. “Tanam-tanam pohon kehidupan, siram siram sirami dengan sayang, tanam tanam tanam masa depan, benalu-benalu kita bersihkan”.

(Tanam-Tanam Siram-Siram – single 2006)

85. “Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang”.

(Haruskah Pergi – 2006)

86. “Persoalan hidup kalau diikuti tak ada habisnya, soal lama pergi soal baru datang”.

(Selancar – 2006)

87. “Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah”.

(Rubah – album 50:50 2007)

88. “Satu hilang seribu terbilang, patah tumbuh hilang berganti”.

(Pulanglah – album 50:50 2007)

89. “Hidup ini indah berdua semua mudah, yakinlah melangkah jangan lagi gelisah”.

(KaSaCiMa – album 50:50 2007)

90. “Tak ada yang lepas dari kematian, tak ada yang bisa sembunyi dari kematian, pasti”.

(Ikan-Ikan – album 50:50 2007)

--------------------------------------------------------

91. “Ada kamu yang mengatur ini semua tapi rasanya percuma, ada juga yang janjikan indahnya surga tapi neraka terasa”.

(Cemburu – album 50:50 2007)

92. “Hukum alam berjalan menggilas ludah, hukum Tuhan katakan “Sabar!”.

(Kemarau – uncassette)

93. “Yang pasti hidup ini keras, tabahlah terimalah”.

(Joned – uncassette)

94. “Oh negeriku sayang bangkit kembali, jangan berkecil hati bangkit kembali”.

(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

95. “Oh yang ditinggalkan tabahlah sayang, ini rahmat dari Tuhan kita juga pasti pulang”.

(Harapan Tak Boleh Mati – uncassette)

96. “Tuhan ampunilah kami, ampuni dosa-dosa kami, ampuni kesombongan kami, ampuni bangsa kami, terimalah disisi-Mu korban bencana ini”.

(Saat Minggu Masih Pagi – uncassette)

97. “Nyatakan saja apa yang terasa walau pahit biasanya, jangan disimpan jangan dipendam, merdekakan jiwa”.

(Nyatakan Saja – uncassette)

98. “Usiamu tak lagi muda untuk terus terusan terjajah, jangan lagi membungkuk bungkuk agar dunia mengakuimu”.

(Merdeka – uncassette)

99. “Kau paksa kami untuk menahan luka ini, sedangkan kau sendiri telah lupa”.

(Luka Lama – uncassette)

100. “Oh Tuhan tolonglah, lindungi kami dari kekhilafan, oh ya Tuhan tolonglah, Ramadhan mengetuk hati orang orang yang gila perang”.
(Selamat Tinggal Ramadhan – uncassette)

Saturday, November 13, 2010

Hal Yang Baik Di Hari Yang Baik

Banyak orang membenci hari Senin karena harus kembali ke rutinitas dan sebaliknya menanti hari Jumat untuk segera mengakhiri segala rutinitas yang ada. Namun apapun harinya, selalu ada hal yang terbaik untuk dilakukan, termasuk berhubungan seksual. Hari kamis adalah hari terbaik untuk melakukan hubungan seksual. Mengapa?

Menurut penelitian terbaru dari London School of Economics, hari apapun dapat menjadi maksimal dalam melakukan kegiatan apapun.

Seperti dilansir dari Thesun, berikut hal-hal terbaik yang dapat dilakukan pada hari tertentu:

Senin, hari terbaik untuk menghilangkan stres
Carilah waktu untuk bersantai di hari Senin. Sebuah studi di British Medical Journal menunjukkan bahwa 20 persen orang lebih mungkin meninggal karena serangan jantung di hari Senin. Hal ini akan semakin diperburuk bila seseorang menghabiskan waktu akhir pekan untuk minum-minum alkohol dan kembali stres bekerja di hari Senin.

Selasa, hari terbaik untuk membuat daftar tugas
Berdasarkan hasil survei Gallup, orang-orang pekerja akan sangat produktif di hari Selasa. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 39 persen pekerja tidak produktif di hari Senin, sehingga hari Selasa Anda harus membuat daftar tugas.

Sedangkan menurut survei kesehatan GfK NOP, di hari Selasa sedikit orang yang melakukan hubungan seksual karena terlalu sibuk dengan rutinitas.

Rabu, hari terbaik untuk mencari cinta
Berdasarkan hasil survei, 40 persen dari 8.000 partisipan lajang menganggap bahwa hari Rabu merupakan hari terbaik untuk melakukan kencan pertama. Hal ini karena bila kencan pertama berjalan lancar, maka ada 'waktu bernapas' satu hari sebelum melanjutkan kencan berikutnya di hari Jumat dan akhir pekan.

Kamis, hari terbaik untuk berhubungan seksual
Berdasarkan penelitian, tingkat energi kortisol alami yang merangsang hormon seks berada di titik puncak pada hari Kamis. Aturlah jam alarm Anda agar terbangun dan siap untuk melakukan hubungan seks di pagi hari Kamis. Hari ini adalah ketika hormon seks testosteron pada pria dan estrogen pada wanita lima kali lebih tinggi dari biasa.

Jumat, hari terbaik untuk berhenti merokok
Menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, mematikan rokok di hari Jumat akan membuat orang mampu bertahan dari godaan merokok di akhir pekan. Hal ini karena Jumat merupakan hari pertama ketika orang sedang berada di tekad yang kuat untuk dapat berhenti merokok.

Sabtu, hari terbaik untuk tetap sadar
Menurut British Medical Journal, ada hampir 70 persen orang masuk rumah sakit di hari Sabtu karena penyalahgunaan alkohol yang berlebihan ketimbang hari-hari lainnya.

Minggu, hari terbaik untuk bersantai
Di akhir pekan, saatnya menghilangkan semua lelah dan bersantai bersama keluarga. Carilah tempat untuk berlibur dan bersantai. Hal ini baik untuk mempersiapkan energi kembali untuk memulai beraktifitas di hari Senin. Hindari konsumsi alkohol atau begadang di hari Minggu, karena Anda harus tetap kembali bekerja di hari Senin.

source: http://wisbenbae.blogspot.com/2010/10/kamis-hari-terbaik-buat-begituan.html

Saturday, November 6, 2010

Beautiful Memories. Monogatari DAI 2 KA.

Akhirnya dengan sebuah keajaiban perpustakaan aku dan Kie pacaran. Saat ini di dalam dadaku sedang meluap – luap kebahagiaan. Bel istirahat siang berbunyi, aku menatap ke bangku sebelah tempat Kie duduk. Aku masih gugup kalau bicara dengannya. Sambil memperlihatkan bekal makanan aku mulai bicara.

“Makan…”, bodohnya hanya itu yang bisa kukatakan. Padahal jika bisa aku ingin katakan “Ayo kita makan siang di sarang cinta kita.” Atau kata – kata lain yang lebih romantis.

“He eh.. di taman ya…”, Kie mengatakannya dengan senyum manisnya. Membuatku kalah telak.

Kami makan siang ditaman sekolah. Dekat lapangan baseball. Aku tidak pernah berani memulai pembicaraan. Jadi selalu Kie yang mulai berbicara.

“Aku baru tahu…”

“Apa?”

“Ternyata Ryosuke orangnya pemalu…”, dia tersenyum. Aku mulai salting.

“Eh… bukannya pemalu…”

“Kalau tahu gitu harusnya dari dulu aja aku langsung nembak… jadi aku nggak perlu mikir yang aneh – aneh deh…”

“Aneh – aneh?”

“Ya, aku mikirnya ryosuke bener – bener benci sama aku. Sampai – sampai liat mukaku aja nggak mau. Gara – gara itu aku sempet mikir harusnya aku nggak pindah kesini…”, aku benar – benar merasa bersalah.

“Maaf… aku… nggak tahu kenapa… nggak bisa ngomong sama orang yang aku…. Aku suka…”

“Hihi… nggak apa – apa kog. Justru Ryosuke yang kayak gitu aku suka banget.”

Wajahku kembali memerah. Lebih merah dari kepiting rebus. Mungkin ini namanya saat – saat bahagia sepasang kekasih. Saat sedang enak – enaknya berduaan, tiba – tiba keito datang dan segerombolan anak - anak lain dibelakangnya.

“Ryosuke, ini Yamada. Dia yang mau masuk ekskul musik kita…”

Dasar pengganggu masa – masa indah sepasang kekasih. Kupelototi Keito. Keito kaget, berpikir selama dua detik menatap Kie dan mengerti. “Gomen” katanya pelan. Saking pelannya sampai hanya aku yang bisa mendengarnya.

“Eh, ekskul musik? Emang di sekolah kita da ekskul musik?”, Tanya Kie padaku.

“Sebenernya belum, aku dan adik kelasku ini mau membentukknya. Tapi untuk membuat ekskul paling nggak dibutuhin 10 orang. Tapi kita cuman punya empat anggota. Ini kita masih cari satu orang lagi.”

“Wah keren, gimana kalo aku aja yang jadi anggotanya. Yah emang sih aku nggak gitu bisa main musik. Anggap aja jadi pelengkap buat bikin ekskul.”

“Beneran kamu mau?”

“He em… boleh?”

“Tentu aja… akhirnya aku bisa bentuk grup musik sendiri…”

Aku, keito dan gerombo;an anak dibelakangnya kegirangan. Kami segera membentuk surat permohonan pembentukan ekskul. Dan kami berlima menghadap wakasek Hyun Joong. Dengan mudahnya permintaan kami diterima. Aku benar – benar bahagia, dan kuharap kebahagiaanku bersama teman – teman dan Kie terus berlanjut.

***

Saat itu hari Minggu, aku dan kie merencanakan kencan pertama kami. Aku menjemputnya dengan motorku di depan rumahnya. Tak lama dia keluar. Kie terlihat sangat manis. Memakai celana tiga per empat dan sepatu kets. Kaos birunya ditutupin dengan blazer rajutan putih yang tebal. Memang cuaca kali ini cukup dingin. Kami berpandangan dan diam sejenak. Lagi – lagi dia memulai pembicaraan.

“enaknya kita kemana?”

“Ehm… gimana kalo laut?”

“Oke, laut musim dingin. Unik juga he he…”

Kami bersepeda motor ke laut. Di perjalanan kami hanya diam. Sampai lagi – lagi, dia memulai pembicaraan.

“Aku baru tahu kalau Ryosuke bisa naik motor.. biasanya di sekolah naek sepeda sih…”

“Yah, sekolah sama rumahkan deket. Jadi aku pikir nggak perlu naek motor.”

“He he… nanti ajarin aku naik motor yah…”

“Boleh..”

Kudengar dia tersenyum. Tak lama setelah itu dia mempererat pelukannya di belakangku. Kuharap dia tidak merasakan degupan jantungku yang seperti bom siap meledak ini. Kurasakan tubuh lembutnya di punggungku, membuatku makin bedebar - debar. Lima belas menit perjalanan, kami sampai di laut. Angin berhembus kencang.

“Wah kalau musim dingin laut sepi banget yah… Padahal kalau musim panas rame banget.”

“Yah, emang Cuma Ryosuke yang mau ke laut dingin – dingin kayak gini.”

Kami saling bertatapn dan tersenyum. Kie melangkahkan satu kakinya untuk lebih mendekat padaku. Dia mendekatkan kepalanya ke kepalaku. Apa ini? Apa dia ingin aku menciumnya? Jantungku berdegup kencang. Aku takut suara jantungku ini sampai terdengar di telinganya. Aku terdiam, membuat Kie menunggu cukup lama. Akhirnya Kie berhenti mentapku dan melihat ke arah laut. Dia terlihat kecewa.

“Ryosuke? Gimana perasaanmu ke aku?” dia mengucapkannya pelan.

“eh… aku… cin… cin…”

“Cin? Apa?”, Kie menatapku lagi antusias. Berharap. Jantungku semakin berdegup kencang. Dan aku mulai gugup lagi.

“Cin… Cin… Cinderella itu kasian banget yah… dia disiksa sama kakak – kakaknya…”

Kie terlihat syok. Kecewa. Lalu mengambil nafas panjang, dan kembali manatap laut. Aaargghh… kenapa sih aku tidak pernah bisa mengatakan sesuatu yang sangat penting. Aku bahkan tidak berani menciumnya.

Setelah itu kami hanya ngobrol di pantai. Sesekali kami memainkan pasir pantai untuk dibuat seperti istana. Tapi selalu gagal. Dua jam kami di pantai. Dan kami memutuskan untuk pulang. Pada saat kami jalan menuju motor tiba – tiba Kie menarik tanganku.

“Ryosuke.. cium aku…”

Aku diam, kaget, tidak bisa bergerak. Kie memintaku langsung untuk menciumnya. Sekarang jantungku sudah benar – benar ingin pecah. Cukup lama aku diam, tidak berani bergerak. Aku hanya menatapnya. Apa dia benar – benar ingin aku menciumnya? Hatiku belum siap. Mencium cewek yang benar – benar aku sukai, entah apa yang akan kulakukan selanjutnya.

“ Sudahlah…”, Kie melepaskan tangannya padaku.

Terlihat sangat kecewa. Berjalan di depanku. Aku benar – benar merasa bersalah. Aku ingin memelukknya, tapi aku tidak punya cukup keberanian untuk itu. Sesampainya di motorku, dia membalik punggungnya dan kembali tersenyum. Senyuman yang sangat manis.

“Ajari aku naik motor..”

“Oke…”

Dia duduk di depan sedang aku di belakang. Aku menstaterkan motorku..

“Yang sebelah kanan itu buat gas… coba putar pelan – pelan…”

Kie memutar gasnya pelan. Dan motorpun berjalan pelan. Sepuluh meter pertama dia menyetir dengan lancar. Kie terlihat sangat senang, dan akupun lega dia tidak sedih lagi. Aku berjanji pasti akan kukatakan “ Aku Cinta kamu” dan menciumnya. Tapi aku harus latihan dulu. Membayangkannya saja membuatku berdebar - debar membuatku semakin mempererat pelukanku padanya.

Kami berjalan pelan dan di pinggir. Di depan kami ada tikungan. Kukatakan padanya untuk pelan – pelan membelokkan stirnya. Dengan pelan dan hati – hati Kie membelokkan stirnya. Tapi tanpa kami sadari di sisi jalan yang lain ada truk yang sedang melaju cepat. Kie sangat kaget karena truk itu, sehingga keseimbangannya oleng. Motor ini tiba – tiba berbelok ketengah. Dan kejadian itu terjadi sangat cepat. Truk itu menabrak motor kami. Aku terjatuh ke samping motor dan Kie terpental ke depan truk dan jatuh mengenai pinggiran jalan.

Kesadaranku masih ada, truk yang menabrak kami berhenti sebentar. Supirnya melihat ke arah Kie dan tiba – tiba dia melajukan kembali truknya. Aku langsung merangkak menuju Kie. Disitu kulihat darah di mana- mana. Darah keluar dari setiap luka di tubuhnya. Aku terdiam. Tidak bisa bergerak. Kurasakan otakku kelu melihatnya. Kupanggil dia berkali – kali, tapi dia tidak menjawab.kusentuh kepalanya yang tertutup rambut, dan kulihat tanganku basah dengan cairan kental merah. Kepalanya luka. Darah terus keluar. Tanganku gemetar. Seluruh tubuhku mengejang. Aku melihat kanan dan kiri tapi tidak ada siapa – siapa. Aku mencari tasku.. tanpa mempedulikan bunyi “krak” dikakiku aku beruasaha secepat mungkin merogoh tasku dan mengambil handphone. Kutelpon nomor pertama yang bisa ku telpon. Di sebrang sana Keito menjawab.

“Halo… ada apa Ryosuke, kau sedang kencankan hari ini?”

“Kie… Kie… ku… kumohon… selamatkan… kembalikan dia…ku… kumohon…”, rintihku gemetaran hampir tak terdengar.

"Ryosuke… Ryosuke ada apa…. apa yang terjadi?”

***

Sudah satu bulan sejak kejadian itu. Kie tidak bisa di selamatkan. Dia kehilangan banyak darah sehingga meninggal di ambulans saat perjalanan kami menuju rumah sakit. Tapi aku tahu itu bohong. Aku sama sekali tidak percaya akan hal itu. Aku tahu dia masih ada di sampingku. Mungkin dia marah karena aku tidak bisamengucapkan “Aku cinta kamu” atau dia ngambek karena aku hanya diam waktu dia minta aku menciumnya.

Aku tahu sekarang dia sedang bersembunyi menungguku untuk menyerah. Dan dia akan tersenyum manis lagi sambil berkata “Tuh kan… nggak bisa kalo nggak ada aku. Makanya cium donk…” Dan pasti aku akan langsung menciumnya atau apapun yang dia inginkan.

Karena itu Kie, kumohon… aku sudah menyerah… aku benar – benar tidak bisa tanpamu. Kembalilah dan tersenyum lagi padaku.

Aku terus menunggunya. Setiap hari di kelas aku terus melihat ke arah sampingku. Di meja yang kosong itu di letakkan vas bunga dan bunga krisan. Aku selalu kesal kalau anak – anak melakukan hal itu. Aku selalu mengambil vas itu dan membuangnya. Apa mereka tidak sadar, kalau Kie datang dan melihat itu semua dia akan kecewa. Aku benar – benar tidak ingin melihatnya kecewa untuk kesekian kalinya.

Anak – anak di kelas sangat keras kepala. Mereka benar – benar berfikir kalau Kie sudah mati, bahkan Keito yang mengerti akupun memaksaku untuk menerima. Menerima apa? Kie tidak pergi? Dia akan kembali…

Aku kesal pada anak – anak dan memutuskan untuk tidak mau sekolah. Biar kutunggu saja Kie di rumah. Dia pasti akan datang kerumah dan tersenyum manis seperti biasa lagi.

Sesekali Keito, dan anak - anak klub musik datang ke rumah. Mereka terus mengatakan tentang grup musik atau apalah itu. aku tidak peduli. Saat ini aku hanya ingin menunggu Kie dan aku akan terus menunggunya.

Tak lama setelah itu, aku benar – benar bosan dirumah. Mungkin Kie lupa alamat rumahku. Jadi aku memutuskan untuk datang kerumahnya. Sesampai dirumahnya, di depan rumah itu ada seorang ibu yang sedang menyiram tanaman. Dia menatapku…

“Kau... jangan – jangan kamu Ryosuke ya..?”

Lalu dia mengajakku masuk. Dia pergi sebentar dan kembali dengan membawa sebuah buku di tangannya.

“Ini, waktu tante bersih – bersih kamar Kie, tante menemukan ini di bawah tempat tidurnya. Tante rasa lebih baik kamu yang membawanya. Kamu Ryosuke pacarnya Kie, kan? Tante mohon maaf atas segala kesalahan Kie… tolong ikhlaskan dia.. biar anak tante bisa tenang di atas sana…”

Lagi – lagi orang ini mengatakan hal tidak jelas. Sudah kubilang Kie belum mati. Aku memutuskan untuk pergi dari rumahnya. Dan berlari menuju menuju sekolah. Saat itu sekolah sudah kosong, berarti ini hari Minggu atau entah hari libur apa ini. Hari - hariku sebulan ini terasa begitu sama tanpa Kie. Tapi aku berhasil memasuki sekolah itu, aku memanjat pagar dan merusak engsel pintu dengan batu yang kutemukan dibawah pohon tempat dimana aku dan Kie selalu makan siang bersama. Aku merasa mual melihat pohon itu. Aku naik ke lantai paling atas dan menuju perpustakaan. Kuingat kembali saat dia menyatakan perasaannya sambil menangis. Tiba – tiba air mataku jatuh.

“Kie… Kie… dimana kamu… Kie.. Kumohon.. KIE JANGAN SEMBUNYI…”

Aku mencarinya di setiap sudut perpustakaan. Aku takut. Pusing. Otakku tarasa ditekan. Aku tidak mau menerima apa yang terjadi. Aku tidak mau kehilangan Kie. Sungguh aku tahu ini tidak nyata, ini hanya mimpi. Mungkin aku harus mencubit pipiku untuk menyadarkanku dari mimpi. Tapi itu tidak cukup sakit, rasa sakit di sekujur di dada dan otakku ini terasa begitu nyata. Aku harus menemukan sesuatu yang lebih sakit dari sekedar cubitan di pipi.

Aku terhenti saat aku menemukan jendela di pojok ruangan. Apakah jika aku lompat dari lantai lima ini aku akan menemukannya. Mungkin aku bisa tersadar dan bangun dengan itu, atau mungkin aku bisa menyusulnya jika ini benar - benar terjadi. Perlahan kulangkahkan kakiku. Kurasakan kakiku gemetaran, tapi aku terus melangkah. Yang kuinginkan hanyalah bertemu dengan Kie. Sampai di depan jendela, aku membuka jendela itu. aku mulai menaikkan kaki kananku ke jendela itu dengan perlahan. Kurasakan debaran jantungku yang semakin cepat, kurasakan pula perasaan lega saat dimana aku akan mengakhiri penderitaan ini dan bertemu dengan Kie. Tetapi tiba – tiba angin berhembus sangat kencang… aku terdorong jatuh di lantai. Buku yang kepegang tadi juga terjatuh dan terbuka. Disitu ada selembar fotoku.

Aku menatap buku itu, kulihat fotoku yang difoto bersama anak – anak awal kelas tiga. Hari pertama Kie masuk. Foto itu sengaja dipotong hanya bagianku saja yang diletakkan di sela - sela bukunya. Aku membaca tulisan tangan Kie di buku itu.

Hari pertama masuk, deg degan banget... tapi ada yang menarik perhatianku. Dia duduk disebelahku. Senyumannya manis banget..
Aku membalik lembar berikutnya…

Kenapa sih dia jutek banget. Padahal kalo sama yang lain dia bisa senyum manis banget... kalo sama aku…

Aku membalik lagi berkali – kali…

Hari ini indah banget... aku beraniin diri bilang suka ke Ryosuke. tahu – tahu aku langsung dipeluk. Saking senengnya aku sampe nangis dipelukannya... malu banget...tapi seneng... apa lagi pertama kalinya dia senyum sama aku. Manis banget. Aku selalu pingin lihat senyumannya untukku itu..

Air mataku menetes... kuingat lagi saat itu… Aku masih ingat setiap sudut perpustakaan ini saat memelukknya.. Aku bahkan masih merasakan hangatnya pelukan Kie saat itu.. aku membalikkan lembarannya…

Aku nggak tahu gimana perasaan Ryosuke yang sebenarnya ke aku. Dia nggak pernah bilnga suka atau cinta.. emang sih kita kayak pacaran.. tapi nggak apa – apa deh.. asal dia senyum terus ke aku.. senyumannya yang bagai malaikat...
Aku cinta kamu… aku cinta banget sama kamu… aku cinta kamu lebih dari apapun di dunia ini… kumohon… kembalilah… aku menangis.. terus menangis.. aku semakin membulatkan tekadku untuk menyusulnya… untuk mengatakan perasaanku padanya… dan hal yang sama terjadi lagi, saat aku akan menuju jendela itu angin berhembus lagi… kali ini terasa lebih kuat dan hangat, entah angin hangat apa di bulan November ini.. karena angin itu lembaran itupun terbuka dengan sendirinya... beberapa kali lembaran itu berbalik, seakan - akan memilih satu lembar khusus... saat lembaran itu berhenti, tepat saat angin itu menipis.. aku membaca lembaran buku yang terbuka itu…

Aku paling suka senyumanmu Ryosuke. Kamu emang nggak pernah bilang cinta sama aku. Tapi aku percaya sama kamu. Aku percaya sama perasaanmu saat ini. aku percaya bahwa perasaanmu dan perasaanku saat ini nyata. Aku percaya bahwa hubungan indah kita ini nyata. Besok kencan pertama kita. Aku harap kamu bisa bilang “Aku Cinta Kamu” ke aku. Juga ngasih ciuman pertama buat aku.. tapi kalo kamu masih malu nggak apa – apa kog... asal kamu terus senyum, aku mau nunggu kamu seberapa lamapun.. asal kamu terus senyum sama tertawa.. aku rela mati.. aku rela mati demi senyuman dan kebahagiaanmu.. Sungguh... makanya aku pingin liat senyummu terus... tawamu terus.. kebahagiaanmua.. yah walo terlalu dini buat mikirin masa depan. Walopun suatu saat Ryosuke nggak sama aku, dan memilih gadis lain. tapi asal kamu terus tersenyum aku senang.. tersenyumlah.. ayo kita bahagia bersama..

Aku tidak bisa membendung air mataku. Aku tahu apa maksud semua ini. Aku tahu apa yang kamu inginin Kie. Air mataku terus membanjiri pipi dan mulai membasahi pakaianku. Mataku terasa ngilu karena terlalu banyak menangis, tapi air mata ini tidak bisa berhenti. Dadaku sesak menahan isak. Otakku terasa kelu merasakan kesedihan ini.

“Kenapa… kenapa kamu pergi begitu cepat… setidaknya, beri aku waktu untuk katakan `Aku Cinta Kamu` `Aku Sayang Kamu` `Aku menginkanmu Disisiku`… atau kasih aku waktu buat cium kamu.. atau apapun yang kamu inginin.. Kie.. Kie.. Kie... kenapa.. kenapa…”

Aku tidak bisa melanjutkan kata – kataku. Tenggorokanku tersendat karena isak tangisku. Aku tahu Kie kamu ingin aku tertawa. Aku janji setelah ini aku akan tertawa dan terus tertawa seperti yang kamu pinta. Tapi kali ini saja. Biarkan aku menangis. Kali ini aja. Aku benar – benar ingin menangis… kali ini saja…

***

Things I Get

Aku dapet quote (yg panjang) ini waktu lai muter2in fb orang....

oke hobbyku di FB emang stalkering XDD

dan walaaaa......

aku dapet sesuatu yang igin banget aku share ke pembaca (emang ada yg baca =_=a) sekalian.

Sebuah cerita mungkin akan bisa menggambarkan indonesia saat ini silahkan disimak.

Judulnya Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia.

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai kau Saya menaruh 'idiot2′ di pemerintahannya)

 Yeph...
ini untuk NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA 

mungkin kalo emang yg dibilang "idiot" itu lihat dan bakal bilang "hei, gag semudah itu ngatur Indonesia. Kamu rakyat bisanya cuma ngomong ma kritik aja..."

dan aku akan jawab " itu tugas kalian, kami berhak untuk marah... kalau memang merasa tidak mampu, mohon duduk diam saja dan baca koran sambil minum kopi mahal ekspor luar negri itu..."

Indonesia sedang menunggu orang pintar...

Beautiful Memories. Monogatari DAI 1 KA.

Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia. Aku suka dia.

“Tentu aja aku nggak suka sama dia., aku nggak suka anak yang nggak bisa bergaul...”

Anak yang kumaksud “dia” itu mandengar apa yang kukatakan. Dia seakan – akan sangat kecewa dan berlari maninggalkan kelas.

“Ryosuke kau membuat dia nangis tuh…”, Keito menyenggol tanganku sambil tertawa.

Aaahh.. lagi – lagi aku menyakiti hatinya. Dia adalah Kie (Kyaaa… aku lho tokoh utama ceweknya >_____<). Dia baru pindah ke sekolah ini saat awal kelas tiga. Dan sebenarnya sejak pertama aku melihatnya aku sudah menyukainya. Tapi entah mengapa bodohnya aku, aku tidak pernah bisa berkutik jika berdekatan dengannya. Aku bahkan tidak berani menatap matanya. Padahal dia duduk disebelahku.

Aku hanya bisa menatapnya dari samping. Itupun harus kulakukan diam – diam. Rambutnya yang hitam panjang. Bibir merahnya yang kecil dan tipis. Dan matanya yang bulat. Juga kebiasaanya memajukan bibirnya pada saat sedang serius. Sangat cantik. tapi pujian itu hanya bisa kukatakn dalam hati. Aku bahkan belum mengatakan “Hai, namaku Kyosuke senang berkenalan denganmu.” Dan aku yakin aku tidak akan punya cukup keberanian untuk berbicara selancar itu dengannya.

“Kyosuke.. tolong Bantu aku menulis absensi…”, pinta Ketua Kelas padaku.

“Oke..”

“Kyosuke.. kau dipanggil Tomo Sensei di ruang guru. Katanya masalah nilai anak – anak…”, kata Mikan…

“Iya… bentar lagi aku kesana…”

“Kyosuke.. aku pinjaam pee eeer…” pinta teman yang duduk di depanku…

“ Ambil aja di tas…”

“Wah, pagi – pagi gini udah sibuk. Emang Kyosuka sang malaikat nggak pernah bisa nolak permintaan anak – anak.”, Keito mengusap – usap kepalaku sambil tersenyum lebar.

“Kalau Cuma gitu ya nggak perlu ditolak, kan? Udah deh aku ke Tomo Sensei dulu. Repot kalau dia nanti ceramah gara – gara aku telat.”

Aku meninggalkan kelas dan berjalan ke ruang guru. Entah gimana aku dijuluki Kyosuke sang malaikat. Padahal menurutku aku biasa – biasa saja. Mereka memang sering meminta tolong padaku. Kalau memang yang mereka minta bukan hal yang aneh – aneh pasti akan kutolong. Apa lagi aku dikenal supel dan murah senyum. Kata Keito aku selalu tersenyum waktu bicara sama orang lain, mungkin itu kebiasaan sejak kecil.

Tapi aku tidak pernah bisa tersenyum dengan Kie. Aku selalu gugup jika harus berbicara dengannya. Mungkin percakapanku dengannya hanya sebatas “Nih.. (waktu kasih lembar soal ulangan.)” atau “Tuh… (waktu Kie dipanggil guru)” atau “Hmm.. (waktu dia tanya tentang pelajaran)” kalau dipikir – pikir, dia sudah berusaha mengakrabkan diri padaku. Tapi akunya malah yang terlalu gugup bicara dengannya. Kegugupanku malah terlihat seperti ketus. Tak lama aku melihat Kie di depanku. Kami berpapasan. Dia melihatku dan seakan – akan ingin mengatkan sesuatu. Aku sangat gugup, saking gugupnya aku langsung memalingkan muka. Dia terlihat sangat kecewa, dan lagi – lagi aku melukai hatinya. Tapi aku tidak berani memandangnya, aku berlari meninggalkannya. Ya, akulah si malaikat pengecut.
***

Aku benar – benar diceramahi Tomo Sensei karena datang terlalu lama. Akhirnya sebagai hukuman aku diutus untuk meletakkan buku tugas anak – anak ke perpustakaan. Aku berjalan terhuyung ke perpustakaan. Buku – buku itu sangat berat. Sampai di perpustakaan yang sangat sepi itu aku melihat Kie sedang mengatur buku – buku. Aku baru ingat kalau dia ikut menjadi anggota perpustakaan.

Lagi – lagi aku gugup. Sangat gugup. Apalagi hari ini aku sudah mengacuhkannya dua kali. Dan aku tidak mau melukai perasaannya lagi. Aku benar – benar ingin minta maaf tapi tak bisa kulakukan. Kegugupanku mengunci rapat mulutku. Tapi tiba – tiba, lenganku menyenggol meja. Buku – buku yang kebawa dengan susahnya, terjatuh semua. Aku kebingungan untuk memungutinya lagi. Benar – benar memalukan.

Kie yang melihatku kesulitan langsung membantuku. Aku hanya menatapnya sebentar lalu sibuk mengambili buku buku. Atau lebih tepatnya sibuk mengatur detak jantungku yang tak karuan. Tanpa sadar kami mengambil buku yang sama. Jantungku berdegup lebih cepat lagi. Spontan kutarik buku itu, Kie terlihat sangat kaget.

“Apa kau begitu membenciku?”, dia memulai kata – katanya.

Tentu saja tidak. Aku sangat menyukaimu. Sangat. Andai kata – kata itu bisa kuucapka. Tapi aku hanya diam merapikan buku terakhir. Dan berdiri, meletakkannya di meja. Menatap Kie, aku terlalu pengecut untuk mengucapkan kata saat ini.

“Ternyata kau benar – benar membenciku ya…”

Matanya mulai berkaca – kaca. Aku benar – benar ingin menghapus air matanya. Tapi aku hanya terpaku tidak bisa bergerak. Kumohon jangan menangis untukku. Sebelum dia semakin sakit, aku harus pergi dari sini. Aku berbalik dan bersiap membuka pintu perpustakaan.

“Nggak peduli seberapa bencinya kamu sama aku… tapi… aku… suka kamu….”, kata – kata itu pelan diucapkannya. Dengan sedikit terisak.

Aku langsung berbalik. Meyakinkan apa yang baru saja kudengar. Aku terbelalak melihatnya. Dia menghadap ke lantai dengan terisak.

“Apa yang kamu katakan tadi…”

Dia kaget dan ketakutan. Mungkin nada suaraku yang gugup itu terdengar sangat menakutkan dimatanya.

“Maaf… aku seenaknya menyukaimu…” , Dia meletakkan kedua tangannya di dada.

Aku terhuyung. Orang yang selama ini diam – diam sangat kusukai menyakan cinta padaku. Apa ini keajaiban? Atau hanya mimpi? Ini terlalu indah kalau hanya sekedar mimpi… saking senangnya kakiku sampai lemas dan aku terjatuh di lantai.

Kie kaget melihatku terjatung. Dia menghampiriku. Menatapku cemas dengan mata basahnya.

“Kamu nggak apa – apa?”

Aku tidak bisa menjawabnya. Aku hanya terus menatapnya. Pertama kalinya aku mentapnya langsung dengan jarak sedekat ini. Aku mengingat lagi pernyataan cintanya. Membuat dadaku penuh. Aku tersenyum padanya. Menggerakkan kedua tanganku untuk memeluknya. Kie gelagapan, dan bingung.

“Diam dulu, biarin aja gini dulu sebentar. Kasih aku waktu buat ngolah kata – kata yang selama ini nggak bisa aku ucapin ke kamu…”

Kie terdiam. Kurasakan dia menarik nafas, dia mulai menggerakkan tangannya untuk membalas pelukanku. Mendekatkan tubuhnya padaku. Di dadaku, dia mulai terisak lagi.

Tuesday, October 26, 2010

KuchiKuseku Tercintaaa

Akhiiiiiiiirnyaaaaaaaaaaaaaaa...

bisa bikin kuchi kuse juga XDD

setelah berjuang hampir selama 3jam buat bikin si kuchikuse itu akhirnya berhasil jugaaa...
cuma tinggal tambahin dikit warna item ditengahnya aja deeh XD

fotonya gag bisa aku upload, lha hapeku baru aja ilang..

bingung poto pake apa...


lagian tu juga nakutin banget, gag berani moto aku...
takutnya ada "sesuatu" yang ikutan narsis di potoku...

dikiranya aku sebangsanya paliing

laen kali log mau latian make up siang - siang aja biar gag nakutin =_=a

Saturday, October 16, 2010

Tugas Filsafat Ilmu MANTAAABH

SASTRA JEPANG
Sang Kinanti B (120913005)
Muhammad Ghofur C. R. (120913006)

1.      PENGERTIAN DAN MAKNA FILSAFAT
(Diambil dari berbagai Sumber)

Menurut buku Pengantar Filsafat Ilmu dan Logika,

Pengartian – pengertian lain :
·         Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
·         Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar.
·         Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
Aristoteles (384 – 322 SM)
·         Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Filsafat tidak lain adalah pengetahuan mengenai segalanya yang ada.
Plato (428 – 348 SM)
·         Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )
(106 – 43 SM)
·         Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yang jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
Johann Gotlich Fickte (1762-1814 )
·         Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yang sama, yang memikul sekaliannya .
Paul Nartorp (1854 – 1924 )
·         Filsafat adalah ilmu pengetahuan yange menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yang didalamnya tercakup empat persoalan.
Imanuel Kant ( 1724 – 1804 )
1.       Apakah yang dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika )
2.      Apakah yang seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika )
3.      Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama )
4.      Apakah yang dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )

·         Filsafat menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah , yang disebut hakekat.
Notonegoro
·         filsafat sebagai perenungan yang sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yang sedalam-dalamnya sampai “mengapa yang penghabisan “.
Driyakarya
·         Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yang di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
Sidi Gazalba
·         Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis.
Harold H. Titus (1979)
·         Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
Prof. Mr. Muhammad Yamin
·         Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yang hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yang sejati.
Prof. Dr. Ismaun, M.Pd
·         Filsafat adalah sesuatu yang berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi , filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
Bertrand Russel
2.      PEMAHAMAN KEFILSAFATAN ITU MEMILIKI PERANAN DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.
Ya, karena pada dasarnya filsafat adalah Mother Of Science (induk ilmu pengetahuan). Karena pada saat sebelum ditemukannya pengetahuan (knowledge) segala hal mengenai ilmu pengetahuan (science) berasal dari filsafat. Kemudian seiring dengan perkembangan jaman, maka satu persatu disiplin ilmu mulai melepaskan diri dari filsafat. Akan tetapi masih berkaitan dengan inti dari filsafat tersebut. Sehingga setiap perkembangan ilmu pengetahuan merupakan wujud peranan dari filsafat.

3.      YANG INGIN DIKETAHUI DAN DITEMUKAN DALAM BELAJAR FILSAFAT ILMU.
Seperti yang dijelaskan dalam perkuliahan, tujuan dari belajar filsafat adalah untuk menemukan suatu hal yang baru dari ilmu pengetahuan, bukan untuk mewarisi ilmu pegetahuan tersebut sebagai warisan dan hanya menjadi ilmu pengetahuan tanpa perkembangan. Dari kalimat tersebut kami mulai memahami bahwa sebagai generasi muda bangsa Indonesia kami harus mulai berfikir kritis dengan mulai mencari kebenaran dalam kebenaran yang selama ini diberikan kepada orang dewasa kepada kami yang tergolong masih muda dan belum mengerti tentang ilmu pengetahuan.

Dengan belajar filsafat ilmu maka kami berharap kami tidak lagi menjadi sekelompok anak muda penerus bangsa yang disuapi oleh ilmu dan menelan ilmu itu begitu saja. Akan tetapi kami dapat mengerti dan meneliti secara kritis asal dan kebenaran yang paling benar dari ilmu – ilmu tersebut.

 BISMILLAH DAPET NILAI A

Tentang Masakan dr Negara "Suju" Korea

Masakan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Mulai dari kuliner istana yang pelik sampai makanan khusus dari daerah-daerah serta perpaduan dengan masakan modern, bahan-bahan yang digunakan serta cara penyiapannya sangat berbeda. Banyak sekali makanan Korea yang sudah mendunia. Makanan yang dijelaskan di sini sangat berbeda dengan makanan yang disajikan dalam kuliner istana (surasang), yang sampai saat ini juga dinikmati sebagian besar masyarakat Korea.
Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak.
Kimchi adalah makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, utamanya sawi, lobak dan ketimun. Setidaknya ada satu jenis kimchi yang disajikan bersama banchan pada sepanjang tahunnya. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea.
Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah pengkonsumsi bawang putih terbesar di dunia di atas warga Cina, Thailand, Jepang, serta negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol, Italia dan Yunani.
Makanan Korea berbeda secara musiman. Selama musim dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama.
Makanan tradisional dari istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana harus memiliki harmonisasi yang memperlihatkan kontras dari karakter panas dan dingin, pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna.
Makanan istana seperti ini beberapa di antaranya dapat mencapai harga ₩240.000 (sekitar AS$265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Restoran yang menyediakan makanan istana terdapat banyak di kota Seoul. Sejak meledaknya popularitas drama epik Daejanggeum, semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan istana.
Pengaturan meja makan
  • Orang Korea biasanya makan dengan duduk di bantal (tanpa kursi) pada meja yang rendah dengan posisi kaki menyilang (menyila).
  • Makanan dimakan dengan sumpit dari stainless steel (jeotgarak) dan sendok panjang (sutgarak); set sumpit dan sendok ini dinamakan sujeo (gabungan sutgarak dan jeotgarak), namun sujeo dapat juga diartikan sebagai sendok saja. Tidak seperti bangsa pengguna sumpit lain, orang Korea sudah menggunakan sendok sejak abad ke-5 Masehi.
  • Tidak seperti orang Tionghoa atau Jepang, mangkuk nasi dan sup tidak boleh beranjak dari meja dan mereka memakannya dengan sendok. Banchan (lauk pauk) dimakan dengan sumpit. Pengaturan yang umum biasanya seperti berikut:
  • Nasi untuk perorangan disediakan dalam mangkuk kecil yang lebih tinggi dari diameternya. Sup hangat disediakan dalam mangkuk yang lebih besar dan lebar (di sebelah kanan nasi), seringkali jjigae atau makanan jenis berkuah lain dimakan bersama dari panci besar di tengah-tengah meja. Set sendok panjang stainless steel untuk nasi dan sup, dan sumpit untuk banchan (di sebelah kanan sup).
  • Hidangan lauk banchan yang bervariasi disediakan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Tergantung pada setiap rumah tangga, minuman bisa saja disediakan atau tidak disediakan. Air es biasanya disediakan saat makan bersama keluarga. Dalam lingkungan umum (misal restoran), disediakan air atau minuman tradisional (“teh” biji-bijian seperti teh barley, sementara teh biasa kurang disukai saat makan karena rasanya tidak cocok dengan nasi atau banchan yang pedas). Minuman lain yang umum saat makan adalah soju. Setelah makan, minuman penyegar yang disediakan contohnya soojunggwa atau shikhye. Minuman yang disajikan berbeda-beda berdasarkan musim dalam setahun.

Etiket makan tradisional

Orang tua, yang dihormati, dan tamu harus diperlakukan dengan hormat dan mempunyai hak untuk memakan makanannya paling dulu. Bagi mereka ini, umumnya disediakan hidangan yang terbaik. Orang Korea tidak mengangkat mangkuk nasi dan sup mereka dari meja. Etiket mengharuskan mangkuk tetap di meja dan sendok/sumpit digunakan untuk menyuap makanan ke mulut. Mengangkat mangkuk dengan tangan dianggap tidak sopan, kecuali dalam beberapa keadaan yang cukup longgar, hal itu masih bisa diterima. Pada zaman dulu, kaum bangsawan (yangban) makan dengan meja yang mewah sementara kebalikannya, petani menikmati makanannya di tengah ladang.
Perilaku tidak sopan saat makan:
  • Menghembuskan napas dari hidung ke meja,
  • Mendahului makan sebelum orang tertua,
  • Mendirikan sumpit atau sendok ke atas, karena melambangkan dupa yang dibakar saat upacara kematian,
  • Menancapkan makanan dengan sumpit dan mengambil makanan dengan tangan (ada makanan yang boleh diambil dengan jari tangan, namun banchan tidak diperbolehkan),
  • Menggunakan sumpit dan sendok pada saat bersamaan (hanya boleh dengan satu tangan),
  • Menggunakan sumpit atau sendok dengan tangan kiri,
  • Membuat suara berisik saat mengunyah makanan atau memukul mangkuk dengan alat makan,
  • Mengaduk-aduk nasi atau sup dengan sendok/sumpit,
  • Mengaduk-aduk lauk pauk dengan sendok/sumpit,
  • Menyelesaikan makan terlalu cepat atau terlalu lambat,
  • Minum minuman menghadap ke orang tua (Ini sangat tidak sopan, seseorang harus memutar posisi ke arah lain/sebelahnya)
  • Menerima minuman dari orang tua dan dihormati dengan kedua tangan, seharusnya tangan kiri diletakkan ke dada dan tangan kanan memegang tempat minum/cawan saat minuman dituangkan.
  • Dalam situasi informal, peraturan-peraturan ini kurang begitu penting. Dalam acara makan keluarga, anak-anak diajari oleh orang tua tentang cara dan etiket makan tradisional.
  • Berbicara saat mengunyah makanan tidak apa-apa, selama mulut tidak dibuka. Adalah tidak sopan saat makan berbicara dengan mulut terbuka. Namun, jika berbicara saat makan, orang Korea terbiasa menjawab dengan hanya mengangguk-anggukkan kepala atau menyebut “mm” sebagai kata “ya” dan tidak membuka mulut. Menyantap/menyeruput sup dengan suara berdesis sangat dianjurkan. Orang korea akan memberi komentar terhadap tamu yang sangat diam saat makan (jika ia tidak bicara), supaya ia tidak terus berpacu menyantap makanan jika ia berhenti makan untuk berbicara.
Peraturan lain yang harus diingat adalah orang-orang tua atau yang dihormati tidak perlu harus mengikuti tata-cara itu, namun orang lain diharuskan. Ini dikarenakan hal terpenting dalam makan adalah menunjukkan rasa hormat dan sopan kepada yang berada diatas kita. Hal ini tidak berlaku saat makan sendirian atau dengan teman-teman.
Dalam makan malam tidak diharuskan menghabiskan semua porsi lauk pauk yang disediakan, namun nasi individual harus dihabiskan. Menyantap makanan terlalu cepat akan membuat tuan rumah berpikir bahwa makanan yang disediakan tidak cukup. Selain itu menyisakan lauk dalam jumlah banyak adalah tidak sopan karena dianggap membuang-buang makanan.
Pada saat di restoran, seorang Korea cenderung membayar semua makanan semua orang dalam suatu kelompok. Biasanya yang dibayari akan membayar saat makan selanjutnya. Banchan yang bermacam-macam biasa dipesan dan disajikan dalam porsi kecil dan akan dipenuhkan lagi jika sudah habis. Tidak apa-apa untuk meminta tambahan lauk.

Jenis Makanan Korea

Kimchi
Sebagian besar makanan Korea terdiri atas sajian yang sederhana seperti makanan yang disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat dan pedas. Banyak sajian banchan dibuat dari fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat dan asin.
Setiap daerah memiliki kekhususan makanannya dan diasosiasikan dengan hidangan tertentu. Contoh Bibimbap yang berasal dari Jeonju, naengmyeon dari Pyongyang.

Masakan daging

Galbi
Bulgogi
Di restoran-restoran tradisional, daging dipanggang di tengah-tengah meja menggunakan arang, dikelilingi dengan variasi banchan. Daging dipotong kecil-kecil dan dibungkus dengan daun sayuran bersama nasi, potongan bawang putih, dan ssamjang (campuran gochujang dan doenjang).
  • Bulgogi (불고기): potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Bulgogi berarti “daging api”. Variasinya: daging babi (dwaeji-bulgogi), ayam (dak-bulgogi), dan sotong (ojingeo-bulgogi).
  • Galbi (갈비): daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Potongannya lebih tipis dari bulgogi dan disebut sebagai barbecue Korea. Variasi: dari ayam disebut dakgalbi, jokbal atau kaki babi yang disajikan dengan saus kerang asin.
  • Samgyeopsal (삼겹살): daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi.
  • Hoe (IPA: [hö] 회): makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada.
  • Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja.
  • Makchang (막창): jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Makanan jenis ini khas Daegu dan propinsi Gyeongsang.
  • Gobchang (곱창): sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.

Makanan kerajaan

  • Gujeolpan (구절판): berarti “piring yang terbagi sembilan”, makanan ini terdiri atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake. Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan.
  • Sinseollo (신선로): lasagna sayuran dan daging gaya Korea.

Sup dan makanan berkuah

Sundubu JJigae
  • Budae jjigae (부대찌개, “sup militer”): sehabis perang Korea, daging sangat langka, jadi orang-orang memanfaatkan kelebihan makanan dari basis militer tentara AS, seperti hot-dog dan ham kaleng dan memasaknya dalam sup tradisional. Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon (mi instan).
  • Doenjang jjigae (된장찌개): sup pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging. Isinya bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya.
  • Cheonggukjang jjigae (청국장찌개): sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk.
  • Gamjatang (감자탕, “sup kentang”): sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang.
  • Haejangguk (해장국): sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi. Cerita menyebutkan bahwa makanan ini ditemukan oleh sebuah restoran di Jongno (Seoul) setelah berakhirnya Perang Dunia II.
  • Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran.
  • Jeongol (전골) : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran.
Samgyetang, sup ayam ginseng.
  • Kimchi jjigae (김치찌개): Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi. Sering dijadikan sebagai santap siang atau sebagai hidangan sampingan makanan daging-dagingan. Disajikan dalam panci batu dan masih mendidih saat tiba di meja.
  • Mae-woon tang (매운탕): sup ikan pedas.
  • Samgyetang (삼계탕): sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas.
  • Seolleongtang (설렁탕): sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu. Biasa disajikan dalam semangkuk mie dan potongan daging sapi.
  • Sundubu jjigae (순두부 찌개): sup tahu (dubu) pedas.

Nasi campur

  • Bibimbap (비빔밥, “nasi campur”): makanan khas kota Jeonju, yaitu nasi yang dicampur berbagai macam sayuran, daging sapi, telur, dan gochujang. Variasi: dolsot bibimbap (돌솥 비빔밥), bibimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bibimbap adalah bibimbap dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe), ditambah telur mentah di atasnya. Bibimbap dimakan setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok hingga tercampur.
  • Hoedeopbap (회덮밥): potongan ikan mentah yang dicampur dengan sayuran, nasi dan gochujang.

Banchan (lauk pauk)

  • Kimchi: sayuran (biasanya dari kubis, sawi, lobak putih, atau ketimun) yang difermentasikan dengan bahan rempah seperti jahe, bawang putih, bawang bombai dan bubuk cabai. Terdapat banyak variasi berdasarkan cara membuat di masing-masing rumah tangga.
  • Kongnamul (콩나물): Kecambah yang dikonsumsi dengan banchan yang direbus atau dibumbui. Variasinya: kongnamul-bap (kecambah dengan nasi), kongnamul-guk (sup kecambah),dan kongnamul-gukbap (nasi dengan sup kecambah).

Mie

Mul Naengmyeon dengan mandu
  • Naengmyeon (냉면; Korea Utara: 랭면, Raengmyŏn; “mie dingin”): mie khas Pyeongyang yang biasa dikonsumsi pada musim panas. Terdapat banyak jenisnya, umumnya mie tipis yang terbuat dari tepung buckwheat (jenis gandum), dihidangkan dengan kuah tulang sapi, ditambah macam-macam bumbu, sayuran, telur rebus dan daging sapi. Naengmyeon jenis ini disebut juga mul naengmyeon (naengmyeon air) untuk membedakannya dengan Bibim Naengmyeon, yang tidak berkuah, namun dicampur dengan gochujang yang pedas lalu dililit seperti sate. Variasi lainnya adalah mulhoe naengmyeon atau naengmyeon dengan makanan laut.
  • Japchae (잡채): tumisan dangmyeon. Dangmyeon (bihun) terbuat dari tepung kentang, lalu dimasak dengan sayuran, daging sapi dan bumbu rempah-rempah, kadang-kadang juga divariasikan dengan tambahan makanan laut contohnya haemul japchae (japchae gurita).
  • Jajangmyeon (자장면): mie saus kacang kedelai hitam yang sangat digemari di Korea. Asalnya adalah mie khas Beijing (RRT) yang diadaptasikan dengan cita rasa Korea.
  • Kalguksu (칼국수): mie tipis dengan kuah ikan tuna dan sayuran.
  • Ramyeon (라면): mie ramen khas Korea, namun agak berbeda dengan ramen dari Jepang. Ramyeon Korea dapat pula berarti mie instan yang dijual kemasan. Ramyeon dimasak dengan kuah yang sangat pedas dan biasanya ditambah sayuran, daging atau kimchi.

Makanan ringan

Di Korea, makanan ringan dijual di gerobak-gerobak pinggir jalan di siang dan malam hari. Pada malam hari pedagang makanan mendirikan tenda-tenda kecil yang menjual makanan ringan, minuman dan arak (soju). Jenis-jenis makanan ringan yang biasa dijual adalah patbingsu, es krim di saat musim panas, gimbap, tteokbokki, hotteok, eomuk, bungeoppang, dan sebagainya.

Gimbap

Nasi gulung Gimbap
Bindaeddeok
  • Gimbap (nasi rumput laut, 김밥) sangat mudah dibuat. Terbuat dari nasi yang dibalut rumput laut kering (Kim), isinya bervariasi dari sayur-sayuran, telur goreng, ikan, daging, sosis, dan biji-bijian. Variasi isi gimbap lainnya: tuna, keju, bulgogi dan sebagainya.

Buchimgae/Jeon

Buchimgae atau Jeon adalah jenis kudapan yang dibuat dari kimchi atau makanan laut yang dicampur dengan adonan tepung dan digoreng menjadi seperti pancake. Variasi:
    • Pajeon (파전): pancake yang terbuat dari campuran telur, tepung, bawang bombai, dan kerang.
    • Bindaetteok (빈대떡): pancake yang terbuat dari campuran kacang hijau, bawang bombai, dan kimchi.

Bungeo-ppang/Gukwa-Ppang/Gyeran-ppang

  • Bungeoppang (붕어빵; “roti ikan mas”) adalah jenis kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah dengan cetakan berbentuk ikan.
  • Gukwa-ppang (국화빵) hampir sejenis dengan bungeoppang, namun berbentuk bunga.
  • Gyeran-ppang (계란빵) kue panggang yang berbentuk persegi/lingkaran. Jenis-jenis ppang ini biasa dijual di pedagang kaki lima.

Makanan ringan lainnya

  • Ddeokbokki (떡볶이): kue beras yang direbus dengan saus pedas gochujang.
  • Soondae (순대): sosis khas Korea yang terbuat dari campuran nasi, darah sapi/babi, mie kentang, kecambah, bawang bombai, bawang putih.
  • Ho-tteok (호떡) : sejenis pancake, namun diisi dengan bahan sirup seperti gula merah, madu, kacang parut dan kayu manis. Hotteok biasa dijual pada saat musim dingin untuk menghangatkan tubuh.
Bossam

Anju (makanan sampingan dan minuman keras)

  • Anju (안주) adalah istilah umum untuk makanan sampingan yang dikonsumsi bersama minuman beralkohol (soju). Biasanya disajikan di bar-bar, noraebang dan restoran-restoran yang menyajikan minuman keras. Cumi rebus dengan saus gochujang, dubu kimchi, odeng/ohmuk, gimbap, samgagimbap (onigiri khas Korea), sora, dan nakji (gurita kecil) adalah beberapa contoh makanan yang dihidangkan sebagai anju. Jenis anju lainnya adalah soondae, samgyeopsal, dan dwejigalbi. Sebagian besar makanan Korea disajikan sebagai anju, namun berbeda dengan banchan.

Dessert

Tteok
Hahngwa
  • Tteok (떡): kue yang terbuat dari tepung beras (메떡, metteok), nasi ketan yang ditumbuk (찰떡, chaltteok), atau nasi ketan tanpa ditumbuk (약식, yaksik). Tteok dapat disajikan dingin, diisi atau dilapisi dengan pasta kacang hijau manis, pasta kacang merah, kismis, biji wijen, kacang merah yang dihaluskan, labu, kacang atau madu.
  • Songpyeon (송편): kue beras lembut yang disajikan pada hari raya Chuseok (Festival Panen). Seongpyeon dapat berisi madu, manisan atau kacang merah.
  • Yaksik (약식) kue yang dibuat dari beras manis, kacang chestnut, kacang cemara, dan jujube.
  • Chapssaltteok (찹쌀떡): sama dengan mochi, yaitu variasi tteok yang diisi dengan pasta kacang manis.
  • Hahngwa (한과): paket kue tradisional yang berisi kue-kue, tepung biji-bijian, madu, yeot, buah-buahan atau akar-akaran yang dapat dimakan.
  • Yugwa (유과): kue beras yang digoreng.
  • Maejakgwa (매작과): kue berbentuk cincin yang terbuat dari campuran tepung, minyak sayur, kayu manis, jahe, jocheong dan kacang cemara.
Variasi lainnya:
  • Suksilgwa (숙실과)
  • Gwapyeon (과편)
  • Dasik (다식)
  • Jeonggwa (정과)
  • Yeot gangjeong (엿강정)
  • Yeot (엿): permen khas yang dibuat dalam bentuk cairan atau padat, terbuat dari nasi, kaoliang, jagung, kentang manis atau campuran biji-bijian, lalu difermentasikan dan direbus di panci besar dalam waktu lama.

Minuman

Minuman non-alkohol

Terdapat bermacam-macam jenis minuman berdasarkan daerahnya. Sebagian besar bahan teh Korea bukanlah dari daun tanaman teh, melainkan bahan-bahan alami lain seperti beras, rempah-rempah, gandum, atau buah-buahan. Penghasil teh hijau terbesar di Korea adalah kota Boseong.
Sikhye
  • Insam cha (인삼차) – teh ginseng
  • Saenggang cha (생강차) – teh akar jahe
  • Sujeonggwa (수정과) – sari buah kesemek
  • Sikhye (식혜) – sari nasi manis
  • Yujacha (유자차) – teh buah yuzu
  • Bori cha (보리차) – teh dari barley (jenis gandum) yang dipanggang
  • Oksusu cha (옥수수차) – teh dari jagung yang dipanggang
  • Hyeonmi cha (현미차) – teh dari beras yang dipanggang
  • Sungnyung (숭늉) – sari beras/nasi yang dihanguskan

Minuman berakohol

Makgeolli, jenis takju
Minuman keras khas Korea (arak; ju/sul) yang paling umum adalah soju (소주). Terdapat lebih dari 100 jenis minuman berakohol seperti produk bir atau arak yang dikonsumsi warga Korea. Jenis-jenisnya: Bir:
  • Cass, Hite, Hite Prime, Hite Prime Max, Cafri, OB lager beer dan sebagainya, serta Taedonggang (대동강) yang merupakan bir produksi Korea Utara.
Jenis-jenis arak:
  • Soju adalah arak yang dibuat dari beras/gandum atau kentang yang difermentasikan dengan kadar alkohol 22% ABV. Sebagian besar warga Korea sangat gemar minum soju.
  • Yakju adalah jenis lain yang dibuat dari beras fermentasi, jenis yang paling terkenal adalah cheongju.
  • Takju adalah jenis arak kental, jenis yang paing terkenal ialah makgeolli (막걸리), arak putih susu yang terbuat dari beras.
Anggur Korea terbuat dari sari-sari buah dan tanaman herbal seperti dari akasia, ginseng, plum maesil, mogwa, cherry, buah cemara, dan buah delima. Anggur Majuang adalah minuman yang terbuat dari campuran buah anggur Korea dengan buah anggur Perancis atau Amerika.

Inovasi kontemporer

Makanan fusion semakin populer di Korea. Terdapat banyak restoran Cina, India, Italia, Jepang, Amerika, Perancis dan lain-lain di Korea Selatan. Selain itu, para imigran dari Asia Tenggara, Mongolia dan Asia Selatan yang banyak bekerja sebagai tenaga kerja asing, ikut pula memberi warna pada keragaman jenis kuliner di Korea Selatan. Pada restoran Pizza Hut contohnya kita dapat juga memesan kue tradisional Korea seperti Tteok.
Restoran vegetarian, seiring dengan menurunnya pengaruh Buddhisme, menjadi lebih sedikit diminati, namun masih bisa ditemukan di setiap daerah.

Restoran Korea di luar negeri

Restoran Korea dapat dengan mudah dijumpai di daerah dengan populasi warga Korea yang signifikan. Komunitas ini biasanya disebut koreatown (kota Korea). Di Indonesia, restoran-restoran Korea dapat ditemukan di permukiman warga Korea di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau di Lippo Village, Tangerang. Restoran yang dikelola oleh pemerintah Korea Utara juga dapat ditemukan di RRT, Mongolia, Kamboja, Thailand, dan Vietnam.

Konsumsi daging anjing

Hidangan daging anjing di Korea Selatan
Konsumsi daging anjing adalah bagian dari kuliner dan pengobatan tradisional Korea.Masakan daging anjing yang biasa dikonsumsi adalah bosintang (sup daging anjing) dan pada obat-obatan tradisional gaeju (개주) atau gaesoju (개소주). Daging anjing dipercaya dapat meningkatkan energi yang hilang akibat cuaca panas dan stamina seksual. Sejarahnya, dahulu daging anjing juga dikonsumsi karena kemiskinan. Setidaknya sekitar 2 juta ekor anjing disembelih per tahun di Korea Selatan, atau dengan perkiraan 1,4 kg per orang.
Konsumsi daging anjing di Korea Selatan menjadi kontroversial sejak penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 1988 dan Piala Dunia 2002. Pemerintah Korea Selatan melarang penjualan daging anjing sebelum berlangsungnya Olimpiade 1988 akibat tekanan aktivis hewan dan dunia internasional. Namun peraturan itu tidak secara kuat ditekankan. Petisi online pemrotes konsumsi dan penyiksaan anjing telah mengumpulkan ribuan tanda tangan di Korea Selatan.