Friday, January 21, 2011

Eh.. Si Little Boy Yang Masih Belajar Berjalan Jatuh Di Hiroshima..


Sang Kinanti B.
120913005



1.      Mengapa Hiroshima di bom?
         Tentara Amerika menentukan Hiroshima sebagai titik serangan bom atom Little Boy karena pada saat itu Hrosima adalah kota dimana pembentukan militerny merupakan yang terkuat. Di Hiroshimalah para tentara dilatih untuk menjalankan perang pasifik. Bahkan wanita – wanita di Hiroshima juga dilatih untuk bertarung dengan menggunakan pedang. Sehingga dapat dikatakan bahwa Hiroshima merupakan pusat pertahanan militer negara Jepang.

2.      Pantaskah Hiroshima di bom? Seandainya Tidak di bom apa yang akan terjadi? Jelaskan !
         Sebagai manusia, kita tidak berhak untuk menghilangkan nyawa orang lain, karena hak untuk hidup adalah hak paling hakiki milik manusia. Sehingga lebih baik tidak ada pemboman atau pembunuhan missal seperti itu lagi. Akan tetapi sebagai warga Indonesia, kita harus menyadari bahwa salah satu faktor kemerdekaan Indonesia ini adalah karena lemahnya tentara Jepang pada saat penjatuhan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki. Jepang luluh lantah dan tidak dapat mempertahankan wilayah jajahannya, hal tersebut dimanfaatkan pemuda Indonesia untuk mendorong Soekarno memproklamirkan kemerdekaan. Seandainya bom atom Litte Boy tidak dijatuhkan di Hiroshima pada tanggal 06 Agustus 1945 tersebut, mungkin saat ini Indonesia menjadi negara merdeka atas pemberian seperti Malaysia yang merdeka atas pemberian Inggris. Bukan merdeka atas upaya sendiri. Oleh karena itu, selalu ada pro dan kontra atas fakta sejarah.

3.      Bisakah pengebom dianggap sebagai penjahat perang? Jelaskan!
         Seandainya kita telusuri dari awal mula pecahnya perang pasifik antara Jepang dan Amerika, sebenarnya awal mula penyerangan adalah dari pihak Amerika yang berusaha menduduki Jepang. Lalu Jepang menyerang Pearl Harbour dan terjadi pembalasan dendam oleh Amerika yang berlanjut pada perang pasifik yang merupakan bagian dari perang dunia II. Karena perang tersebut adalah perang besar, tidak dapat diputuskan siapa penjahat perang atau siapa pahlawan perang. Karena masing – masing negara hanya ingin mempertahankan wilayahnya dan berusaha untuk memajukan negaranya dengan menguasai wilayah lain. Karena peperangan adalah hal yang buruk, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa yang terlibat dalam perang tersebut adalah penjahat perang. Tanpa melihat baik atau buruknya tujuan yang ingin mereka capai.

4.      Kesan setelah melihat tayangan pengeboman Hiroshima.
         Secara pribadi saya lahir di dunia yang damai dan besar di dunia yang penuh dengan kedamaian, saya tidak pernah merasakan sulitnya perang dan bagaimana itu perang sampai menghilangkan nyawa orang lain. Sehingga sampai saat ini tertanam dalam benak saya bahwa peperangan adalah jalan terakhir prmrcahan masalah antar negara yang paling buruk. Setelah melihat sekilas reka adegan pemboman Little Boy ke Hiroshima saya berfikir, mengapa mereka mempersulit diri dengan berperang kalau bisa hidup tenang dengan kedamaian. Walaupun saya sangat mengerti bahwa pada jaman itu, memang cara itulang yang sering mereka pakai untuk menyelesaikan masalah antar negara. Saya hanya berharap, agar hal tersebut tidak terulang kembali setidaknya pada saat saya masih hidup. Karena saya mempercaya istilah semua akan kembali keawal. Oleh karena itu, awal peradaban maju di dunia ini diawali dengan perang, dan saya piker akhir peradaban inipun akan diakhiri dengan peperangan.

1 comment: